Viva-hidayah. Anggota Kostrad yang menjadi korban baku tembak di Limboto, Gorontalo, beberapa waktu lalu akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Kamis (26/4/2012) pukul 05.00 Wita. Korban meninggal dunia setelah dirawat di RS Aloi Saboe, Gorontalo.
"Iya, dia meninggal tadi pagi pukul 05.00 Wita di RS di Gorontalo. Karena peluru di tubuhnya tidak berhasil dikeluarkan," ujar Kapen Kostrad, Letkol Albiner Sitompul, saat dihubungi detikcom.
Albiner menjelaskan almarhum bernama lengkap Prada Firman Baso, berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Jika ada permintaan keluarga, jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya.
"Prosedurnya seperti itu. Kalau ada permintaan, ya dibawa pulang. Kalau tidak, akan dimakamkan di Taman Bahagia. Tentu dengan proses militer," kata Albiner.
Pertikaian Brimob dan Kostrad terjadi di Gorontalo, Sabtu (21/4) lalu. Peristiwa itu berawal saat anggota Brimob yang sedang patroli melintas di depan kantor PU Limboto. Mereka dilempari botol dan batu oleh sekelompok orang.
Akibatnya ada dua orang anggota Brimob yaitu Briptu Sarifudin dan Briptu Asrul terluka di bagian kepala akibat lemparan itu. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Kol Inf Pandji Suko mengatakan ada 6 anggota Kostrad yang terluka dalam
No comments:
Post a Comment