HOT NEWS

Trading dengan FBS gratis 5$

Kronologis Brimob VS Kostrad





Hidayah - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen M Taufiq menjelaskan, keributan antara pasukan Brimob dan Kostrad dari Batalyon Yonif 221/Mtl, terjadi bermula dari patroli aparat Brimob.

Taufiq menuturkan, pada Sabtu malam (21/4) pukul 23.00 Wita, anggota Brimob berpatroli di kawasan Limboto. "Saat melintas di kantor PU Limboto, patroli ini dilempari batu dan botol oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Ada dua orang anggota Brimob yang terluka akibat peristiwa ini," kata Taufiq , Minggu (22/4/2012) siang.

Kedua korban luka adalah Briptu Sarifudin dan Briptu Asrul. Karena ada dua anggota Brimob yang mengalami luka-luka, akhirnya tim patroli kembali Polres Limboto.

Beberapa anggota Brimob mengantar dua korban ke RS Dunda Limboto. "Namun mereka sempat dikejar-kejar. Karena dikejar akhirnya kembali ke markas polisi," kata Taufiq. Taufiq tidak mengetahui mengapa mereka dikejar dan siapa pelakunya.

Polri: 4 Anggota Kostrad Kena Peluru Karet, 2 Diserahkan ke Pom AD 

Pelemparan kepada patroli Brimob pada Sabtu malam di daerah Limboto, Gorontalo, menyebabkan tim patroli kembali ke markasnya. Pada Minggu dinihari, anggota Brimob menindaklanjuti peristiwa itu dengan melakukan razia.

"Pada Minggu (22/4) pukul 01.00 Wita anggota Brimob mendatangi lokasi pelemparan dan melakukan pemeriksaan dan razia di lokasi itu. Saat pemeriksaan diamankan dua orang anggota Kostrad," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Taufiq , Minggu siang.

Kedua anggota Kostrad itu adalah Serda Sanro dan Prada Atikurahman.

Nah, saat razia ini, tiba-tiba ada teman-teman kedua tentara itu, hendak menabrak personel Brimob dengan motor. Brimob mempertahankan diri dengan menyalakkan senapan. "Kemudian dilakukan penembakan dengan menggunakan peluru karet," kata Taufiq.

Taufiq menuturkan, sebanyak 4 anggota Kostrad terkena tembakan yaitu:

1. Prada Apriyadi, luka di punggung kiri.
2. Prada Firman, luka di tangan
3. Prada Yanris, luka di mata kaki kanan
4. Prada Tiflis, luka di paha

"Dua orang yang ditangkap yaitu Serda Sanro dan Prada Atikurahman sudah dikembalikan ke Pom TNI sedangkan yang luka dibawa ke RS," kata Taufiq.

Kronologi Pertikaian Anggota Brimob dan Kostrad di Gorontalo 

Pertikaian terjadi antara anggota Brimob dan prajurit Kostrad dari Yonif 221/Mtl (Motilango), di daerah Gorontalo. Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan keributan yang menyebabkan berapa anggota Kostrad mengalami luka tembak peluru karet ini.

Berikut ini kronologi pertikaian antara anggota Brimob dan anggota Kostrad menurut Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Taufiq , Minggu (24/4/2012):

Sabtu, (21/4/2012) pukul 23.00 Wita

Anggota Brimob yang sedang patroli melintas di depan kantor PU Limboto. Mereka dilempari botol dan batu oleh sekelompok orang. Akibatnya ada dua orang anggota Brimob yaitu Briptu Sarifudin dan Briptu Asrul terluka di bagian kepala akibat lemparan itu.

Karena ada yang mengalami luka-luka, akhirnya patroli kembali Polres Limboto. Beberapa anggota Brimob mengantar dua anggota yang terluka ke RS Dunda Limboto. Namun mereka sempat dikejar-kejar. Karena dikejar akhirnya mereka kembali ke markas polisi.

Minggu, (22/4/2012), pukul 01.00 Wita

Anggota Brimob kemudian mendatangi lokasi pelemparan dan melakukan pemeriksaan dan razia di lokasi itu. Saat pemeriksaan, diamankan dua orang anggota Kostrad yaitu Serda Sanro dan Prada Atikurahman.
Sedangkan anggota (Kostrad) yang lain hendak menabrak anggota Brimob yang melakukan razia dengan menggunakan motor.

Anggota Brimob kemudian melepaskan tembakan peluru karet. Akibatnya ada 4 orang anggota Kostrad yang terluka mereka adalah Prada Apriyadi yang terluka di punggung, Prada Firman terluka di tangan, Prada Yanris terluka di mata kaki kakan, Prada Tiflis terluka di paha.

Anggota Kostrad yang terluka dibawa RS Dunda Limboto, sedang yang diamankan diserahkan ke polisi militer (Pom) TNI AD.

Minggu Siang

Situasi Gorontalo kondusif, pemimpin Satuan Brimob dan Komandan Batalyon sedang berkoordinasi.

Polri: Pasca Brimob vs Kostrad, Situasi Gorontalo Kondusif 

Mabes Polri menyebut situasi Gorontalo saat ini kondusif pasca pertikaian prajurit Brimob dan Kostrad. Pimpinan kedua satuan aparat keamanan bertemu untuk meredam situasi.

"Situasi sekarang kondusif," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Taufiq saat dikonfirmasi , Minggu (22/4/2012) siang.

Dia menuturkan, pimpinan kedua kesatuan berkoodinasi. "Kepala satuan Brimob dan Komandan Batalyon sedang berkoordinasi," ujarnya.

Sebelumnya, Taufiq membenarkan telah terjadi pertikaian antara pasukan Brimob dan Kostrad pada Minggu dinihari tadi. Sejumlah anggota Brimob dan Kostrad terluka akibat insiden itu.

Informasi yang dikumpulkan , anggota Kostrad tersebut berasal dari Yonif 221/Mtl (Motilango), Gorontalo. Peristiwa bermula dari patroli Brimob pada 21 April malam, di tengah jalan mereka ditimpuki botol dan batu. Pada Minggu dinihari, Brimob melakukan sweeping dan melepaskan tembakan.

No comments:

Post a Comment

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver