Korban Tewas Gempa Aceh Jadi Dua Orang

VIVAnews - Satu lagi korban tewas akibat gempa 6,7 skala Richter yang mengguncang Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam. Korban tewas berada di Singkil.

"Saya baru mendapat informasi, ada satu orang lagi warga meninggal dunia di Singkil sesaat setelah gempa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Subussalam, Fazri, dalam perbincangan denganVIVAnews.com, Selasa 6 September 2011.

Menurut Fazri, dirinya belum mendapat nama dan data tentang korban tewas di Singkil. Tetapi, informasi yang diterima dirinya, korban tewas ini bukan karena tertimpa bangunan yang roboh.

"Dia diduga tewas terkena serangan jantung. Dia tewas setelah panik melarikan diri mengungsi ke arah Kecamatan Limau," kata Fazri. Korban tewas itu merupakan seorang ibu yang belum diketahui identitasnya.

Sebelumnya, satu korban tewas bernama Ucok berusia 11 tahun meninggal dunia tertimpa tumpukan batu bata. Ucok tewas karena tertimpa reruntuhan gedung Akademi Kebidanan di kediamannya, Subussalam. Reruntuhan batu bata itu tepat menimpa kemaluannya.

"Ucok masih kelas 5 SD," kata Fazri. Hingga kini belum ada laporan kerusakan parah akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 00.55 WIB. Menurut Fazri, untuk di Subussalam kerusakan parah terjadi pada tiga bangunan.

Sebagian besar bangunan hanya mengalami retak-retak. Tidak ada laporan bangunan roboh. Gempa yang terjadi di kedalaman 78 kilometer itu tidak berpotensi tsunami. (Laporan: Riza Nasser, Aceh l art)