Gayus Dijanjikan Terima Uang 4 Kali Lipat dari Rp 4,2 M

Meski piawai mengemplang wajib pajak dan kini berada di balik jeruji besi, niat Gayus Tambunan untuk memiliki harta berlimpah tidak hilang. Melalui 'dukun' pengganda duit, Gayus rela menyerahkan 60 lembar dollar Singapura pecahan 10 ribu untuk disulap menjadi 300 lembar.

"Bagaimana tidak menerima tawaran Muntoha kalau dia diiming-imingi 60 lembar jadi 300 lembar," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta Sihabudin, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (15/9/2011) pagi.

Mendengar penawaran yang dilontarkan Muntoha, kata Sihabudin, Gayus langung menyepakati tawaran tersebut.

"Tanpa pikir panjang, dari informasi yang diterima, Gayus langsung sepakat," katanya.

Sihabudin menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki laporan Gayus Tambunan yang mengaku ditipu rekan satu selnya yang terlibat penggandaan duit. Tim yang dibentuk dan dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Bambang Krisbanu sudah mulai turun ke lapangan mulai Rabu kemarin.

"Kita masih telusuri proses penggadaannya, siapa yang terlibat, apakah ada indikasi keterlibatan petugas atau tidak," tegas Sihabudin.

Tim yang dibentuk masih mengembangkan keterangan dari Muntoha (pelaku) dan Gayus Tambunan (korban).

"Kita kembangkan dulu dari dua orang itu bagaimana rangkaian permasalahannya," jelas Sihabudin.

Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan DKI Jakarta Bambang Krisbanu mengatakan, Gayus menjadi korban penipuan oleh rekan satu penjara yang terlilit kasus penipuan dengan modus penggandaan uang.

Duit Rp 4,2 miliar milik napi kasus korupsi itu dijanjikan dapat berlipat ganda oleh sang dukun. Namun, karena janji tidak kunjung ditepati dan uang amblas, Gayus kemudian melaporkan insiden yang meninpanya kepada pihak Rutan Cipinang.
sumber : detiknews