viva hidayah Sebuah kios penggilingan daging digerebek polisi. Kios sederhana di area
pasar Cipete ini digerebek karena menjual butiran bakso yang dicampur
dengan daging babi.
"Betul ada penggerebekan jam 06.00-10.00 WIB," ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, Nurhasan, saat dihubungi detikcom, Rabu (12/12/2012).
"Terindikasi menggunakan daging babi," lanjutnya.
Pantauan detikcom pada pukul 14.00 WIB, kios yang beralamat di Jalan Damai, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini berukuran 4x4 meter dan tidak lagi beroperasi. Tampak beberapa orang yang duduk-duduk santai di depan kios sederhana beratap asbes tersebut.
Nurhasan mengatakan bahwa dugaan ini berawal dari informasi warga sekitar yang mencurigai kios tersebut. Sebelum penggerebekan, kios ini telah diintai oleh petugas Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan selama tiga minggu.
Saat digerebek, terdapat seorang pemilik kios, dua orang karyawan kios dan dua orang pembeli bakso.
"Pemiliknya bernama Eka. Kemudian Bahirun dan Suryono (pembeli)," ujar Nurhasan.
Namun menurut Nurhasan, kedua pembeli bakso tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa bakso yang mereka beli merupakan campuran daging babi.
"Betul ada penggerebekan jam 06.00-10.00 WIB," ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, Nurhasan, saat dihubungi detikcom, Rabu (12/12/2012).
"Terindikasi menggunakan daging babi," lanjutnya.
Pantauan detikcom pada pukul 14.00 WIB, kios yang beralamat di Jalan Damai, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini berukuran 4x4 meter dan tidak lagi beroperasi. Tampak beberapa orang yang duduk-duduk santai di depan kios sederhana beratap asbes tersebut.
Nurhasan mengatakan bahwa dugaan ini berawal dari informasi warga sekitar yang mencurigai kios tersebut. Sebelum penggerebekan, kios ini telah diintai oleh petugas Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan selama tiga minggu.
Saat digerebek, terdapat seorang pemilik kios, dua orang karyawan kios dan dua orang pembeli bakso.
"Pemiliknya bernama Eka. Kemudian Bahirun dan Suryono (pembeli)," ujar Nurhasan.
Namun menurut Nurhasan, kedua pembeli bakso tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa bakso yang mereka beli merupakan campuran daging babi.
No comments:
Post a Comment