Prediksi Euro 2012 : Inggris Masuk 4 Besar

viva hidayah Hal menarik di seputar perhelatan sebuah turnamen sepak bola adalah apa yang terjadi di luar arena pertandingan. Tidak hanya soal entertainmen, melainkan juga beragam prediksi yang sangat menarik

Jauh sebelum Euro 2012 bergulir, berbagai pihak selalu bersikap pesimis tim Inggris mampu berbicara banyak di Polandia dan Ukraina. Sebagai salah satu tim besar di dunia dan Eropa yang dijejali pemain-pemain kelas dunia, Inggris selalu tampil buruk di turnamen-turnamen besar. Gagal lolos ke Euro 2008 dan gagal total di Piala Dunia 2010 menambah pandangan pesimis itu.

Mundurnya Fabio Capello hanya beberapa bulan sebelum Euro 2012 bergulir sangat mengganggu persiapan The Three Lions. Kisruh antara John Terry dengan Rio Ferdinand, cederanya John Ruddy, Gareth Barry, Frank Lampard, serta Gary Cahill hanya beberapa hari menjelang kick off sudah layak untuk membuat ekspektasi publik Inggris pada tim St. George Cross rendah. Itu pun belum ditambah absennya Wayne Rooney pada dua pertandingan awal fase grup saat melawan Perancis dan Swedia. Namun, sekarang publik Inggris wajib terkejut jika Inggris ternyata mampu menembus semifinal Euro 2012, sebelum dikalahkan Jerman.

Dr. Ian McHale, seorang dosen senior statistik di Salford University, Inggris, melakukan ribuan kali simulasi Euro 2012 dengan komputer. Hasil simulasi itu ternyata sangat mengejutkan. Inggris menjadi juara ke-tiga turnamen empat tahunan itu, di belakang Spanyol dan Jerman. Berdasarkan simulasi itu, Inggris akan bertemu Irlandia di babak perempat final. Lebih mengangetkan lagi, Perancis dan Italia, secara statistik, tidak akan lolos dari fase grup.

Perdebatan mengenai hasil simulasi itu wajar jika dipergunjingkan. Namun, prediksi yang dilakukan McHale sama ketika dia memprediksi Spanyol menjadi juara pada Piala Dunia 2010. “Hitungannya tidak menyebutkan Inggris sudah pasti akan mencapai semifinal namun, setidaknya dapat mengajak suporter untuk tidak terlalu pesimis mengenai peluang Inggris, ” ujar McHale seperti dikutip oleh Guardian. Berdasarkan hasil analisa McHale, skuat besutan Roy Hodgson itu memiliki peluang sebesar 68% untuk lolos dari fase grup dan akan bermain lebih baik daripada perkiraan banyak pihak.

Ketika melakukan kalkulasi prediksinya, McHale menggunakan dua tahap. Pertama, melihat performa tiap pemain dalam 11.000 pertandingan internasional terakhir dengan menggunakan metode “ordered probit” untuk mengestimasi probabilitas tiga hasil pertandingan, menang, seri, atau kalah. Kedua, McHale menggunakan komputer untuk mensimulasi sejumlah turnamen. Hasilnya adalah rincian matematis mengenai peluang setiap tim untuk memenangkan Euro 2012, tanpa campur tangan dan subjektifitas McHale.

“Seorang murid saya membuat program yang terhubung dengan situs FIFA dan mendapat semua hasil. Dari data mentah tersebut saya membangun suatu metode untuk mengestimasi probabilitas memenangkan pertandingan dengan sejumlah variabel, termasuk perbedaan rangking antara kedua tim, keunggulan kandang, jarak yang ditempuh suatu tim untuk bertanding, jumlah gol yang dicetak, keseriusan suatu pertandingan, hasil terkini, dan lainnya,” jelas McHale.

Optimisme McHale terhadap hasil prediksinya sangat tinggi. McHale menilai hasil prediksinya lebih mendalam daripada prediksi lainnya seperti, peringkat FIFA. McHale bahkan menilai peringkat FIFA sedikit menjebak orang dalam memprediksi suatu pertandingan.

“Berdasarkan hasil penelitian saya, FIFA bahkan menempatkan negara-negara Timur Tengah lebih tinggi dari yang seharusnya,” unggkap McHale.

Spanyol diprediksi menjadi favorit juara dengan probabilitas 3:1 dan memiliki 25% kesempatan untuk memenangkan turnamen. Namun, berdasarkan data penelitian McHale, peluang Spanyol menjadi juara hanya 12%. Sedangkan Inggris, yang memiliki probabilitas 14-1, dan hanya memiliki 7% peluang menjadi juara, justru memiliki 10% peluang berdasarkan data McHale.