viva hidayah Mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa lolos dari tragedi
Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak, Bogor. Dia pun lan gsung sujud syukur
karena masih bisa berkumpul bersama keluarga.
Saat berbincang dengan detikcom, Rabu (9/5) malam, Suharso menceritakan awal mula dia meninjau pesawat hingga akhirnya batal. Kabar kecelakaan pun dia diterima 1,5 jam setelah pesawat lepas landas pada pukul 14.12 WIB.
"Pas kami pulang, lalu saya dengar berita 1,5 jam setelah pesawat terbang, diberitakan oleh salah satu teman istri saya dari PT DI (Dirgantara Indonesia) bahwa pesawat itu hilang," kata Suharso.
Meski panik mendengar kabar itu, Suharso tak percaya begitu saja. Dia langsung mengecek ke sejumlah situs berita dan siaran televisi.
"Tapi waktu itu belum ada beritanya. Saya masuk ke detikcom nggak ada, ke tv-tv juga belum ada," jelas politisi PPP ini.
Hingga akhirnya Suharso melihat pemberitaan detikcom pada pukul 16.30 WIB. "Saya langsung panik begitu saya lihat berita. Saya duduk saja. Selepas magrib langsung sujud syukur," imbuhnya.
Atas kejadian ini, Suharso punya hikmah tersendiri. Dalam mengambil keputusan, bila memang ragu sebaiknya tidak dilakukan/diteruskan.
"Nah hikmah yang saya ambil dari situ, kalau kita ragu lebih bagus tidak, mending jangan. Untuk mengkonfirmasikan keraguan nggak ada salahnya menanyakan orang yang kita percaya," pesannya.
Saat berbincang dengan detikcom, Rabu (9/5) malam, Suharso menceritakan awal mula dia meninjau pesawat hingga akhirnya batal. Kabar kecelakaan pun dia diterima 1,5 jam setelah pesawat lepas landas pada pukul 14.12 WIB.
"Pas kami pulang, lalu saya dengar berita 1,5 jam setelah pesawat terbang, diberitakan oleh salah satu teman istri saya dari PT DI (Dirgantara Indonesia) bahwa pesawat itu hilang," kata Suharso.
Meski panik mendengar kabar itu, Suharso tak percaya begitu saja. Dia langsung mengecek ke sejumlah situs berita dan siaran televisi.
"Tapi waktu itu belum ada beritanya. Saya masuk ke detikcom nggak ada, ke tv-tv juga belum ada," jelas politisi PPP ini.
Hingga akhirnya Suharso melihat pemberitaan detikcom pada pukul 16.30 WIB. "Saya langsung panik begitu saya lihat berita. Saya duduk saja. Selepas magrib langsung sujud syukur," imbuhnya.
Atas kejadian ini, Suharso punya hikmah tersendiri. Dalam mengambil keputusan, bila memang ragu sebaiknya tidak dilakukan/diteruskan.
"Nah hikmah yang saya ambil dari situ, kalau kita ragu lebih bagus tidak, mending jangan. Untuk mengkonfirmasikan keraguan nggak ada salahnya menanyakan orang yang kita percaya," pesannya.
RSS Feed


No comments:
Post a Comment